Contact Person

Kamis, 03 September 2015

Suku Dayak



Suku dayak adalah suku asli Kalimantan yang hidup berkelompok yang tinggal di pedalaman. Nama dayak sebenarnya diberikan oleh orang-orang Melayu yang datang ke Kalimantan, sebenarnya orang dayak sendiri keberatan menggunakan nama Dayak karena sering diartikan negatif dan berbanding terbalik dengan semboyan suku dayak “Menteng Ueh Mamut” yang berarti seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani dan tidak pantang menyerah. 


Suku dayak pernah membangun kerajaan. Dalam tradisi dayak sering disebut “Nansarunai UsakJawa” artinya sebuah kerajaan dayak Nansarunai yang hancur oleh majapahit, diperkirakan sekitar tahun 1309-1389. Sebagian besar suku Dayak memeluk agama islam dan tidak lagi mengakui dirina orangdayak, tapi menyebut dirinya orang melayu atau orangbanjar. Sedangkan orang dayak yang menolak menggenggam agama islam kembali menyusuri sungai, masuk ke pedalaman kalimantan tengah. Orang dayak beragama islam kebanyakan tinggal di Kalimantan Selatan. 

Macam-macam kesenian SukuDayak yang khas membentuk estetika yang tercermin budaya dan keseniannya meliputi seni tari, ssenimusik, seni drama, seni rupa, dan sebagainya. Seni tari sendiri di antaranya Tari Gantar, tari kancet papatai atau tari perang, tari kancet ledo atau tari gong, tari kancet lasan, tari serumpai, tarian belian bawo, tari kuyang dan masih banyak lagi. Rumah adat Suku Dayak yang juga sangatterkenal yaitu Rumah Betang cirinya memiliki bentuk panggung dan memanjang terdapat sebuah tangga menuju pintu masuknya. Rumah Betang dibangun tinggi dari permukaan tanah dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang meresahkan penghuninya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar