Suku dayak adalah suku asli
Kalimantan yang hidup berkelompok yang tinggal di pedalaman. Nama dayak
sebenarnya diberikan oleh orang-orang Melayu yang datang ke Kalimantan,
sebenarnya orang dayak sendiri keberatan menggunakan nama Dayak karena sering
diartikan negatif dan berbanding terbalik dengan semboyan suku dayak “Menteng
Ueh Mamut” yang berarti seseorang yang memiliki kekuatan gagah berani dan tidak
pantang menyerah.
Suku dayak pernah membangun
kerajaan. Dalam tradisi dayak sering disebut “Nansarunai UsakJawa” artinya
sebuah kerajaan dayak Nansarunai yang hancur oleh majapahit, diperkirakan
sekitar tahun 1309-1389. Sebagian besar suku Dayak memeluk agama islam dan
tidak lagi mengakui dirina orangdayak, tapi menyebut dirinya orang melayu atau
orangbanjar. Sedangkan orang dayak yang menolak menggenggam agama islam kembali
menyusuri sungai, masuk ke pedalaman kalimantan tengah. Orang dayak beragama
islam kebanyakan tinggal di Kalimantan Selatan.
Macam-macam kesenian SukuDayak
yang khas membentuk estetika yang tercermin budaya dan keseniannya meliputi
seni tari, ssenimusik, seni drama, seni rupa, dan sebagainya. Seni tari sendiri
di antaranya Tari Gantar, tari kancet papatai atau tari perang, tari kancet
ledo atau tari gong, tari kancet lasan, tari serumpai, tarian belian bawo, tari
kuyang dan masih banyak lagi. Rumah adat Suku Dayak yang juga sangatterkenal
yaitu Rumah Betang cirinya memiliki bentuk panggung dan memanjang terdapat
sebuah tangga menuju pintu masuknya. Rumah Betang dibangun tinggi dari permukaan
tanah dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang meresahkan penghuninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar